Jenis Sensor |
Sensor solid-state UV (fotodioda SiC, puncak @ 280nm) |
Kemampuan Deteksi |
Pengukuran langsung frekuensi, intensitas, dan kualitas api; menolak frekuensi listrik dan pencahayaan buatan |
Waktu Respon Kegagalan Api (FFRT) |
0,2 s hingga 4 s |
Komunikasi |
Dua saluran serial RS-485 redundan (Profibus DP-V1 hingga 12 Mbit/s atau Modbus hingga 115.200 bit/s) |
Input/Output |
2 input digital terisolasi (24 VDC); output analog 4-20 mA terisolasi (±5% f.s.); 2 relay fail-to-safe (api dan kesalahan, kontak NO, 240 VAC/1,5A atau 30 VDC/300 mA) |
Jenis Instalasi |
Konfigurasi Kabel Serat Optik (FOC) untuk garis pandang melalui windbox; memerlukan pembersihan udara (aliran minimum 400 l/menit, tekanan 400 mm H2O) |
Catu Daya |
24 V DC (18-29 V, -25%/+20%); 150 mA tipikal (3,6 W), 4 W maks; lonjakan 6 A puncak |
Rentang Suhu Operasi |
-40°C hingga 70°C |
Spesifikasi Serat Optik |
Serat kuarsa untuk UV (maks 350°C); panjang hingga mm yang ditentukan |
Dimensi |
Diameter 95 mm; panjang 170-180 mm; berat 1,3 kg |
Tingkat Perlindungan |
IP66-IP67 |
Kepatuhan Standar |
EN 61010-1, EN298, ATEX II 2GD Ex d IIC T6, seri IEC 60068 untuk pengujian lingkungan |