Siemens dan Airbus Bermitra untuk Mengurangi Emisi Karbon di Situs Utama
Membagikan

Mendorong Dekarbonisasi di Seluruh AS dan Inggris
Siemens dan Airbus telah meluncurkan kemitraan baru untuk mengurangi emisi karbon di empat lokasi utama Airbus di AS dan Inggris. Perusahaan bertujuan mengubah lokasi-lokasi ini menjadi operasi yang berkelanjutan dan hemat energi pada tahun 2030. Siemens memimpin upaya ini, sementara Capgemini mendukung konsultasi, manajemen proyek, dan perencanaan.
Tujuan Jelas untuk Pengurangan Energi dan CO₂
Kolaborasi dimulai pada musim panas 2025 dengan perencanaan dekarbonisasi yang rinci. Siemens menargetkan penurunan penggunaan energi sebesar 20% dan pengurangan emisi CO₂ sebesar 85% pada tahun 2030. Bersama-sama, para mitra bertujuan membantu Airbus menghilangkan 80.000 ton CO₂ setiap tahun.
Memanfaatkan Digital Twins untuk Keputusan yang Lebih Cerdas
Insinyur Siemens menggunakan digital twins untuk memodelkan dan mensimulasikan sistem energi setiap lokasi. Model ini membantu mengidentifikasi kombinasi solusi terbaik untuk mengurangi emisi. Pendekatan ini memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat mengenai integrasi energi terbarukan dan peningkatan sistem.
Teknologi Inovatif untuk Dampak Berkelanjutan
Rencana tersebut mencakup pemasangan sistem energi terbarukan, pompa panas, dan peningkatan efisiensi canggih. Siemens akan menerapkan meter pintar dan platform manajemen energi cerdas untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan energi. Perusahaan berencana memulai perluasan infrastruktur pada tahun 2026.
Menjamin Efisiensi dan Ketahanan Jangka Panjang
Siemens akan mengelola operasi dan pemeliharaan untuk menjamin kinerja yang berkelanjutan. Kemitraan jangka panjang ini memastikan setiap lokasi tetap efisien, tangguh, dan selaras dengan tujuan keberlanjutan global Airbus.
Kemitraan yang Dibangun atas Dasar Inovasi Puluhan Tahun
Siemens dan Airbus telah bekerja sama selama lebih dari 50 tahun dalam otomasi, digitalisasi, dan keselamatan industri. Inisiatif baru ini memperluas kolaborasi mereka ke fase berikutnya dari transformasi manufaktur berkelanjutan.