Siemens Mempercepat Menuju Tujuan Keberlanjutan 2030
Siemens membuat kemajuan kuat dan terukur menuju target keberlanjutan 2030. Perusahaan menunjukkan komitmen di semua 14 target DEGREE pada tahun fiskal 2025. Keberhasilan ini menegaskan dedikasi teguh Siemens untuk masa depan yang berkelanjutan.
Mendorong Dekarbonisasi Pelanggan
Siemens memungkinkan pelanggan menghindari emisi signifikan. Penawaran perusahaan membantu pelanggan menghindari lebih banyak emisi seumur hidup. Total emisi yang dihindari ini melebihi emisi yang dihasilkan Siemens. Ini menandai tahun kedua berturut-turut pencapaian ini. Siemens memperkuat perannya sebagai mitra teknologi utama. Robust Eco Design (RED) membimbing pendekatan berkelanjutan ini.
Memberdayakan Orang dan Masyarakat
Siemens juga merangkul tanggung jawab sosialnya. Perusahaan melatih lebih dari satu juta orang dalam ekosistemnya. Mereka secara aktif mendorong pembelajaran berkelanjutan dalam organisasi. Siemens bertujuan memberdayakan tiga juta orang secara global pada 2030. Penawaran pembelajaran berfokus pada keterampilan keberlanjutan dan digitalisasi. Judith Wiese menekankan konvergensi antara keberlanjutan dan bisnis. Konvergensi ini mendorong pertumbuhan dan ketahanan organisasi.
Dampak Terukur di Berbagai Area Kunci
Kerangka kerja DEGREE membimbing kinerja keberlanjutan Siemens. Ini menampilkan 14 target unggulan untuk 2030. Kerangka ini menangani tiga area dampak utama. Area tersebut adalah dekarbonisasi, efisiensi sumber daya, dan berpusat pada manusia. Eva Riesenhuber mencatat posisi unik Siemens. Lebih dari 90% bisnis memungkinkan dampak positif bagi pelanggan.
Memajukan Dekarbonisasi dan Efisiensi
Siemens secara aktif mempercepat upaya dekarbonisasi. Ini melibatkan produk, operasi, dan rantai pasokan. Perangkat lunak dan perangkat keras khusus memungkinkan integrasi energi terbarukan. AI, data, dan keahlian domain adalah faktor penting. AI industri dapat menghasilkan penghematan energi hingga 30%. Penawaran inovatif ini menghindari emisi seumur hidup yang substansial. Siemens juga mengurangi emisi CO₂e operasionalnya sendiri sebesar 66%. Ini membawa mereka lebih dekat ke target pengurangan 90% pada 2030.
Fokus pada Efisiensi Sumber Daya
Siemens memprioritaskan pemisahan pertumbuhan dari konsumsi sumber daya. Pendekatan Robust Eco Design (RED) menjadi pusat upaya ini. RED kini mencakup 67% dari portofolio Siemens yang relevan. Ini membimbing keputusan desain untuk mengurangi dampak lingkungan. Siemens juga meningkatkan perlindungan keanekaragaman hayati. Mereka juga melampaui target nol limbah ke tempat pembuangan akhir lebih awal.
Mendukung Pembelajaran Sepanjang Hayat
Perusahaan memberdayakan orang-orangnya untuk pertumbuhan dan inovasi. Jam belajar tahunan per orang mencapai rekor 36,6 jam. Fokusnya mencakup keterampilan AI dan pembelajaran mesin. Skor Kesejahteraan Kerja yang tinggi juga menunjukkan kepuasan kerja yang kuat. Selain itu, Siemens memberdayakan lebih dari satu juta orang secara eksternal. Ini adalah langkah penting menuju tujuan 2030.