
Schneider Mengincar Kontrol Penuh di India
Membagikan

Schneider Electric SE sedang bergerak untuk mengakuisisi saham Temasek Holdings Pte. Temasek adalah mitra minoritas di Schneider Electric India. Schneider berupaya membeli sisa 35 persen saham Temasek. Laporan menunjukkan kesepakatan ini bisa mencapai hampir $1 miliar. Ini menilai seluruh bisnis, termasuk utang, sekitar $5 miliar.
Strategi Keluar Temasek
Temasek telah mengeksplorasi berbagai strategi keluar. Ini termasuk menjual ke Schneider atau entitas lain. Penawaran umum juga menjadi opsi. Temasek memegang sahamnya sejak 2020. Tahun itu, mereka menggabungkan operasi low-voltage dan otomasi industri India dengan Larsen & Toubro. Schneider Electric India dikendalikan 65 persen oleh perusahaan Prancis tersebut.
Profil Schneider yang Berkembang
Schneider, raksasa industri Prancis, memulai dengan peralatan listrik. Kini, mereka menyediakan perangkat lunak dan peralatan. Ini melayani pabrik, pusat data, dan gedung. Selain itu, Schneider Electric telah mendapatkan pengakuan signifikan.
Pemimpin dalam Keberlanjutan
Majalah TIME dan Statista menobatkan Schneider sebagai "Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia 2025." Perusahaan ini telah menduduki peringkat teratas dalam daftar 500 Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia selama dua tahun. Penghargaan ini menunjukkan komitmen Schneider terhadap tujuan keberlanjutannya. Perusahaan membantu klien mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi. Schneider menargetkan Net-Zero CO2 pada tahun 2050. Mereka juga menargetkan pengurangan karbon sebesar 25 persen pada tahun 2030. Schneider Sustainability Impact 2021-2025 dan lintasan Net Zero yang divalidasi oleh SBTi menjadi panduan kemajuannya.