
Kedatangan Mesin Baru di Tengah Pandemi
Membagikan

Ingo Kamusin Metallverarbeitung GmbH berinvestasi dalam sebuah mesin bubut kedua yang dikendalikan oleh Sinumerik. Bengkel kerja di Schwebheim, Jerman ini sudah memiliki tujuh mesin frais dan lima mesin bubut. Pada tahun 2019, Kamusin memilih Hyundai WiA L250 Y dengan Sinumerik 828D. Ini adalah mesin CNC Sinumerik pertama mereka. DREHERtec mendemonstrasikan mesin tersebut dengan efektif. Sinumerik 828D terbukti ideal untuk kebutuhan bengkel kerja mereka. Operasi yang sederhana dan fungsionalitas tinggi sangat cocok untuk ukuran batch yang bervariasi.
Memperluas Kapasitas dengan Teknologi yang Familiar
Kamusin membutuhkan mesin bubut kedua karena situasi pesanan yang kuat. Mereka memerlukan lebih banyak fleksibilitas dengan counterspindle dan sumbu Y. Pengalaman positif mereka dengan mesin pertama menjadi kunci. Mereka kembali memilih Hyundai WiA dengan Sinumerik. Hyundai WiA HD 2200 SY baru tiba pada Maret 2020. Mesin ini dilengkapi dengan sumbu Y, counterspindle, dan Sinumerik 828D. Meskipun sudah familiar dengan Sinumerik, pelatihan counterspindle diperlukan.
Pelatihan Counterspindle Selama Lockdown
Pelatihan di lokasi awalnya direncanakan. Namun, pandemi Corona menciptakan pembatasan perjalanan. Akibatnya, DREHERtec dan Siemens beradaptasi dengan cepat. Mereka melaksanakan pelatihan yang diperlukan secara jarak jauh. Hal ini memastikan Kamusin dapat menggunakan mesin baru dengan efektif. Pelatihan jarak jauh terbukti menjadi solusi yang layak. Ini memungkinkan produksi dimulai dengan cepat meskipun ada pandemi.
Implementasi Pelatihan Jarak Jauh yang Sukses
Pelatihan jarak jauh mencakup semua fungsi counterspindle yang penting. Karyawan Kamusin mempelajari operasi dan pemrograman. Para ahli Siemens memberikan penjelasan yang jelas dan dukungan. Pendekatan praktis ini memastikan pembelajaran yang cepat. Kamusin berhasil mengintegrasikan mesin baru tersebut. Mereka mempertahankan kapasitas produksi selama masa-masa sulit. Ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam industri.