ABB Drives Methane Reduction

ABB Menggerakkan Pengurangan Metana

ABB Drives Methane Reduction

ABB mengamankan kontrak dengan dsm-firmenich. Kemitraan ini mendukung fasilitas aditif pakan ternak baru. Lokasinya di Dalry, Skotlandia, barat Glasgow. ABB menyediakan sistem otomasi dan kelistrikan. Solusi mereka meningkatkan efisiensi dan pemanfaatan aset.

Produksi Aditif Pakan Inovatif

Fasilitas ini akan memproduksi Bovaer®. Ini adalah aditif pakan yang mengurangi metana. Para ilmuwan meneliti Bovaer® selama lebih dari 15 tahun. Hanya seperempat sendok teh per sapi yang dibutuhkan. Ini dapat mengurangi metana sapi perah sebesar 30 persen. Emisi sapi potong turun sebesar 45 persen. Ini secara signifikan mengurangi jejak lingkungan.

Menangani Emisi Metana Global

Peternakan menyumbang 32 persen emisi metana. Hampir 600 juta ton dilepaskan setiap tahun. Mengurangi emisi ini sangat penting. Ini mendukung target 1,5°C dari Perjanjian Paris. Bovaer® telah berhasil mengurangi 300.000 ton CO2e. Pabrik ini akan menjadi lokasi produksi skala besar pertama Bovaer®.

Mempercepat Aksi Iklim

Mark van Nieuwland menyoroti dampak Bovaer®. Dia menantikan kolaborasi yang lebih luas. Keahlian ABB mempercepat adopsi Bovaer®. Kemitraan ini secara signifikan mengurangi emisi metana. Ini mendukung upaya perubahan iklim global.

Memperluas Kemitraan yang Kuat

Proyek ini memperkuat kemitraan yang sudah ada. ABB akan memasok semua perangkat keras dan perangkat lunak otomasi. Ini termasuk sistem kontrol ABB Ability™ System 800xA®. Ruang lingkup juga mencakup jaringan TI, OT, dan keamanan siber. Sistem CCTV proses juga termasuk. Pusat kontrol motor listrik dan drive juga disuplai. Pekerjaan ABB selesai pada November 2025. Fasilitas kemudian akan beroperasi penuh.

Komitmen untuk Masa Depan Berkelanjutan

Per Erik Holsten menekankan pengurangan emisi. Aktivitas manusia menyebabkan 60 persen metana global. Pengurangan sangat penting untuk target iklim. ABB dengan bangga mengerjakan proyek ini. Ini akan secara signifikan mengurangi metana yang disebabkan manusia.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.